2.18.2009

Ketika Nama Menentukan Tempat Kita Bekerja....

"Apalah artinya sebuah nama?" pernah mendengar ungkapan seperti itu kan..? pastinya pernah. Ungkapan itu juga yang membuat otak saya kembali menerbitkan pikiran kotor disela-sela bisingnya suara printer yang dengan tidak lelahnya mencetak materi meeting, progress report dan hal-hal rutin lainnya. Pikiran kotor kali ini berkaitan dengan nama yang disandang oleh setiap manusia sejak dilahirkan. Sepertinya sih belum pernah mendengar orang yang seumur hidupnya tidak pernah mempunyai nama. Karena nama itu merupakan rangkaian kata yang sangat mudah sekali untuk diciptakan. Lain halnya apabila orang yang ingin menciptakan nama tersebut sangat memikirkan detail mengenai arti dari nama yang akan dibuat tersebut [misal: nama untuk anak], pasti jadi bikin repot dan melibatkan berbagai referensi mulai dari buku kumpulan nama bayi yang bisa dengan mudah didapatkan ditoko buku seperti Gramedia atau sejenisnya sampai dengan bolak balik membuka kitab suci seperti al-quran untuk mendapatkan nama terbaik.

Bahkan akhir-akhir ini kalau kita perhatikan iklan-iklan ditelevisi yang sifatnya register nomor hp [misal: ketik reg_nama] atau register lainnya banyak yang melibatkan paranormal maupun mentalist seperti Deddy Corbuzier mengklaim bisa membaca arti nama seseorang - kaitannya dengan jalan hidup tentunya - dan paranormal lain yang bisa membaca jalan hidup seseorang hanya dari namanya.

Tapi apakah pernah terlintas dipikiran apabila nama itu bisa menentukan tempat bekerja seseorang dalam hal ini nama perusahaan tempat orang tersebut bekerja..? Nah, disinilah pikiran kotor saya mulai muncul. Akhir-akhir ini aktifitas saya menuntut untuk melakukan komunikasi dengan beberapa petinggi dari perusahaan terkait minyak dan gas walaupun komunikasinya tidak intens tapi setidaknya dari komunikasi tersebut saya jadi tahu nama dari yang bersangkutan beserta tempatnya bekerja termasuk jabatannya. Mulai dari Bapak Sanusi Satar, Vice President External Relations and Security dari Star Energy. Tolong perha
tikan sekali lagi nama belakang beliau "Satar" dan bekerja di "Star" Energy sangat berkaitan kan.

Jadi pikiran kotor saya adalah bahwa tanpa harus mengetahui melalui register nomor hp lewat televisi sebenernya kita sudah bisa mengetahui bahwa kita akan bekerja dimana. Oke, itu baru contoh pertama. Ini contoh yang kedua, Bapak Supramu Santosa CEO dari Supreme Energy. Perhatikan kembali nama depan beliau "Supramu" bekerja di "Supreme", sangat jelas sekali kan bahwa nama menentukan kita akan bekerja diperusahaan apa.


Jadi coba pikirkan baik-baik apabila anda melamar atau sudah bekerja disuatu perusahaan. Apabila nama perusahaan tersebut ada kemiripan dengan nama anda maka jangan pernah coba-coba untuk berpikir mengajukan surat pengunduran kepada pihak HRD karena diperusahaan tersebutlah anda akan sukses..!!

Yang terakhir adalah dari pengalaman menemui orang-orang tersebut akhirnya saya mendapatkan ilmu yang berasal dari petir disiang bolong panas menyengat. Ilmu ini juga terinspirasi dari status facebook salah satu teman saya yang bekerja sebagai penyiar disalah satu televisi swasta. Dari ilmu kebatinan yang saya dapat tersebut, saya bisa menebak akan bekerja dimana Ponari, dukun cilik dari Jombang yang menghebohkan seantero negeri ini karena bisa menyembuhkan penyakit hanya dengan mencelupkan batu kedalam air dan air tersebut diminum oleh orang yang sakit.

Pikiran kotor saya adalah bahwa nanti apabila sudah menjadi dewasa, Ponari akan bekerja
diperusahaan produsen air minum isotonik Pocari Sweat dan dalam pikiran kotor saya juga terlintas apabila dia berhasil menduduki posisi puncak diperusahaan produsen Pocari Sweat maka dengan serta merta dia akan merubah namanya jadi Ponari Sweat. Itu mengapa sampai saat ini masih banyak orang yang antri untuk mengambil air got yang mengalir dari kamar mandi Ponari, semata-mata hanya untuk mengambil keringat dari Ponari..!!


2.03.2009

Iklan L-Men Sesat Di Jalan

Ya..ya..ya...pikiran kotor timbul lagi setelah berkali-kali mata dihampiri oleh iklan salah satu produk yang mengklaim dapat meningkatkan massa otot. Eng..ing..eng...ya..!! produk itu adalah produk L-Men. Produk yang juga aktif mempromosikan produknya lewat ajang pencarian individu-individu yang memliki perut 'six pack'. Terakhir L-Men of the Year 2008 -kalo tidak salah- telah berhasil menelurkan salah satu bintang iklan yang mengisi iklan L-Men yang berkali-kali menghampiri mata saya tadi. Maklum saya adalah salah satu individu yang sangat bergantung sekali kepada televisi..'can't live without TV..!!' walaupun ada penelitian yang menyatakan bahwa individu yang kebanyakan menonton TV itu sebenernya memiliki problem serius dengan 'social networking'...like I care..!! hehe..

Selain
itu juga saya sangat peduli dengan iklan ini karena saya dan teman-teman saya adalah satu dari sekian banyak L-Men of The Year 2002 lampau dan merasa tidak diperhatikan lagi..*curhat*. Bisa dilihat difoto kita bagaimana kita telah mendedikasikan diri untuk L-Men ini dan kenyataan yang terjadi adalah sekarang kita menjadi bapak-bapak muda yang memiliki anak dan berperut gendut alias 'one pack only'. Sempat juga kita punya pikiran kotor kalo Nutrifood yang memproduksi L-Men ini tidak memiliki program jangka panjang dan seharusnya mereka memiliki divisi khusus yang menangani L-Men yang terdahulu dan sudah dimakan usia. Nama divisinya bisa saja divisi L-Men Manula...done..!! beres..!!

Tapi yang terjadi sekarang adalah mereka merekrut L-Men baru yang muda usia dan tidak seperti saya dan
teman-teman yang lainnya yang sudah mulai keriput walaupun sisa-sisa kejayaan masih bisa ditunjukkan oleh betis kita yang masih berotot dan bisa dibilang betis pekerja keras haha..!! Salah satu contohnya ya itu tadi...salah satu L-Men yang namanya Obert yang merupakan juara I L-Men of The Year 2008 dan menjadi bintang iklan dari produk dengan nama yang sama.

Kembali ke pikiran kotor saya [bukan kembali ke laptop]. Sebetulnya iklan L-Men yang baru itu menarik..terutama wanita-wanita cantik yang seperti biasanya selalu menghiasi layar kaca dan saya sangat setuju sekali kalo iklan yang menampilkan wanita memang biasanya menarik..hehe..apalagi tumben salah satu wanita dalam iklan tersebut berpakaian sangat mini dan iklannya tidak dibredel..tumbeeeenn...

Nah..setelah dibuai oleh 3 wanita yang memanggil Obert sampailah kita ke akhir dari iklan
tersebut dimana pikiran kotor saya timbul disini. Pada akhir iklan tersebut Obert mengatakan "Trust me it work" sementara tulisan yang berada disebelah kemasan L-Men itu bertuliskan "Trust me it works". Obert mengatakan "work" dengan sangat jelas tanpa embel-embel hurus S.

Pikiran kotor saya adalah sebetulnya rencana awal iklan tersebut tidak diakhiri dengan tulisan "Trust me it works" tapi berhubung pihak pembuat iklan menyadari bahwa mereka telah menyebabkan Obert melakukan kesalahan pengucapan maka ditulislah kalimat tersebut untuk mengalihkan perhatian pemirsa tv.

Sedikit memang pemahaman saya mengenai tatanan pengucapan kalimat berbahasa inggris. Tapi yang saya tahu memang seharusnya "Trust me it works" seperti halnya kalimat yang diawali dengan He, She terkecuali yang diawali dengan I, You, We, They [misal: "They work" bukan "They works" atau "He works" bukan "He work"]. Untuk lebih meyakinkan diri sendiri iseng-iseng saya mencoba untuk googling dengan kata kunci "Trust me it work" dan "Trust me it works" dan hasilnya bisa dilihat pada gambar-gambar berikut. Dan terlihat dengan sangat jelas tatanan kalimat mana yang lazim digunakan.

Entah pihak pembuat iklan menyadari betul mengenai hal tersebut atau tidak tapi tampaknya L-Men masih akan mencoba untuk mempromosikan produknya melalui ajang pencarian L-Men of The Year 2009 yang dipastikan saya atau teman-teman saya tidak bisa mengikuti karena faktor usia.