5.29.2006

S3h@t TaNP@ DeT3rJEN


Salah satu aktivitas kita sehari-hari adalah mencuci - mencuci piring, mencuci baju, mencuci badan alias mandi dan aktivitas mencuci lainnya yang bakal membuat kita berinteraksi dengan yang namanya deterjen yang akhir2 ini diproduksi masal dalam berbagai merek, beragam harga, beragam fungsi dan beragam rasa. Gw ngga bakal ngebahas semua jenis deterjen karena bakal menghabiskan semua isi blog ini kalo gw tetep memaksakan ngebahas semua deterjen itu. Yang bakal gw bahas cuma satu yaitu Pasta Gigi, tahukah kalian...tanya kenapaaa...kalo pasta gigi itu adalah salah satu produk untuk konsumsi rumah tangga yang mengandung deterjen. Nah gw punya Pikiran Kotor kalo semua deterjen itu semuanya mengandung bahan yang sama baik buat cuci piring, pakaian, badan ato gigi sekalipun. Cuma dibuatnya dalam berbagai bentuk ato rasa misalnya deterjen untuk mencuci baju dengan pelembut (pelembut ga mungkin dipakai buat gigi kan...mo jadi letoy tuh gigi...haha...!!), ato deterjen rasa mint untuk gigi, deterjen mengandung jeruk untuk cuci piring tapi pada dasarnya semua sama. Berdasarkan hal tersebut, beberapa tahun terakhir ini gw berhenti menggunakan pasta gigi yang mengandung deterjen untuk aktivitas gosok gigi (masa gigi gw disamain ama piring ato baju...give me a break lah...) dan gw beralih ke pasta gigi tanpa deterjen....buat ngebedainnya sih yang gw tau sebagai orang awam deterjen itu kalo kena air menimbulkan buih2 mulut kuda...eh salah...buih2 sabun...jadi beberapa tahun terakhir ini..gw pake pasta gigi non deterjen tanpa khwatir mesti ngelap gigi gw ato jemur gigi gw dibawah terik matahari seperti yang gw lakukan abis cuci piring ato cuci baju....hehe...just a thought....just a thought......

M!to$ P@LsU...


Pernah denger mengenai gunung Tangkuban Parahu ? (bukan Perahu seperti yang kebanyakan orang sebut) yang terletak di propinsi Jawa Barat di antara Lembang dan Kabupaten Subang. Kalo yang pernah ke Bandung pasti pernah denger juga mengenai gunung yang satu ini. Let's talk about myth...gunung ini terkenal dengan Mitos Sangkuriang dan Dayang Sumbi dimana Sangkuriang ingin memperistri Dayang Sumbi yang ternyata adalah ibunya sendiri. Dalam proses peminangan tersebut Dayang Sumbi meminta syarat kepada Sangkuriang untuk membuat sebuah perahu raksasa...yang akhirnya setelah perahu selesai, peminangan tersebut tidak terjadi dan Sangkuriang marah besar dan dengan kekuatannya dia menendang perahu raksasa tersebut hingga terbalik dan membentuk sebuah gunung yaitu gunung Tangkuban Parahu- kalo di foto gunungnya emang berbentuk perahu terbalik (maaf yah kalo ceritanya ada yang kurang tepat.....tapi sepengetahuan gw..garis besar ceritanya seperti itu....). Nah itu dia mitosnya, tapi gw punya Pikiran Kotor kalo mitos itu bullshit...bohong besar...penipuan kepada khalayak ramai...!! yang benar adalah bahwa gunung itu merupakan sebuah kuburan besar. Begini ceritanya (kaya acara horor...hehe...), alkisah pada jaman dahulu Bandung adalah sebuah danau purba, kalo kalian pernah ke Lembang dan melihat ke arah Bandung maka terlihat dengan jelas Bandung berada dalam suatu cekungan raksasa yang dikelilingi oleh pegunungan dan cekungan itulah yang disebut dengan Danau Purba Bandung. Nah kalian juga tentu pernah dengar Monster Lochness ato lebih dikenal dengan Nessie (panggilan sayang dari para penggemar Monster Lochness) dari Skotlandia yang menghuni sebuah danau. Nah sama halnya dengan Nessie ini, Danau Purba Bandung juga punya penghuni yang namanya Gitulochness ato panggilan sayangnya Gessie. Nah menurut pikiran kotor gw, gunung Tangkuban Parahu itu adalah kuburan dari Gessie yang mati berjuta2 tahun yang lalu dan keadaan inilah yang dirahasiakan oleh pemerintah setempat sehingga dibuatlah mitos Sangkuriang dan Dayang Sumbi yang ga ada apa2nya dibanding legenda Monster Lochness di Skotlandia. Kenapa kuburan ini dirahasiakan...? karena menurut gw, pemerintah daerah ngga mau kuburan ini diacak2 oleh peneliti dari luar negeri...coba bayangkan kalo peneliti dari luar negeri tahu...mereka pasti mengirimkan sejumlah tim forensik untuk mengetahui penyebab kematian Gessie ini (kan matinya bisa macem2...bisa karena mati bunuh diri, dibunuh, sakit ato bahkan mati diperkosa oleh sesama monster). Kebayang kan kalo kuburannya diacak2...waaah...bisa hancur tuh gunung...Oleh karena itu, gw mendukung keputusan pemerintah setempat untuk merahasiakan kuburan Monster Gitulochness ato Gessie ini...hehe...just a thought...just a thought....

5.28.2006

On3 M@n oNE ThOu$@nD


Pada hari minggu yang cerah itu...kuturut ayah ke kota..naek delman istimewa ku duduk dimuka...halah...ngaco!!! Ngga seperti biasanya hari minggu yang cerah dijakarta salah satu jalan protokol dipenuhi oleh orang2 yang mayoritas memakai pakaian berwarna putih dan membawa ribuan bendera berlambangkan salah satu partai sebut saja partai Bunga (eh..jangan..bunga kan nama samaran untuk korban perkosaan...payah...) okeh..kita sebut saja partai X yang katanya memiliki massa yang solid. Mereka berjalan beriringan atas nama Palestina dan menggembar-gemborkan semboyan "One Man One Dollar" dengan asumsi kurs 1 dollar= Rp 10.000 maka mereka mengklaim setiap orang yang mengikuti longmarch tersebut menyumbang 10 ribu per individu untuk Palestina. Jujur gw ngga anti dengan yang namanya donasi ato kegiatan amal apalagi untuk Palestina yang terkenal karena sering banget diintimidasi sama Israel (bahkan gw berencana ngasih nama anak Aqsha Gaza Poetra...nah..gimana gw ngga simpatik ama Palestina tuh..hehe) tetapi dibalik kegiatan mereka tersebut gw punya Pikiran Kotor kalo mereka sebenernya sedang gladi kotor untuk memecahkan rekor MURI dengan kategori "Bendera Partai Terbanyak Yang dibawa Longmarch di Hari Minggu Diluar Masa Kampanye - Tetapi Tujuannya Untuk Kampanye" karena ketika masa Pemilu ato masa kampanye semua partai tentunya bawa banyak bendera kan? dan MURI pasti bingung menentukan pemecah rekor. Tapi dengan adanya kegiatan mereka ini di hari minggu bukan dimasa Pemilu tentu MURI dengan gampang bisa menentukan mereka sebagai pemecah rekor. Dibalik kegiatan "Gladi Kotor" tersebut mereka mengatasnamakan amal untuk Palestina sementara menurut gw hidup itu pilihan, prioritas..!! kalo bicara negara, prioritas utama untuk diberi amal tentunya negara sendiri...Indonesia..apakah Indonesia lebih baik dari Palestina..jawabannya TIDAK, kita masih mengalami beberapa bencana, flu burung, gizi buruk ato bencana terbaru gempa di kota Jogja (semoga arwah yang meninggal diterima disisi-Nya dan yang ditinggalkan diberi ketabahan). Oleh karena itu gw mo bikin program tandingan dari "One Man One Dollar" tapi ini khusus buat gw sendiri, gw ga bakal rekrut anggota apalagi ampe bawa2 bendera partai dalam jumlah besar (tolong lah jangan campur adukkan partai dengan kegiatan amal), kalaupun mo mengatasnamakan partai, dari ribuan peserta Longmarch itu cukup satu bendera partai di depan dan bendera partai di belakang longmarch (jadi cuma ada 2 bendera) dan biaya untuk bikin bendera ato spanduk yang tidak perlu dipakai sebagai tambahan donasi jadi mungkin bisa "One Man Two Dollars"..hehe...O iya, program tandingan yang bakal gw bikin adalah "One Man One Thousand" gw bakal janji pada diri sendiri (ngga ngajak2 orang lain) kalo gw ngga bakal lagi ngasih uang ratusan (200, 500 dll) kepada pengamen yang lagunya bagus, penyapu debu mobil, tukang sampah dan orang2 lain yang bekerja keras tapi nasibnya kurang bagus kecuali pengemis, pemalak, perampok, pencopet dan orang2 putus asa lainnya.Gw bakal ngasih minimal Rp. 1000 kemereka yang bernasib kurang beruntung tapi masih mau bekerja keras. Dan yang terpenting adalah gw terinspirasi oleh suatu filosofi "Apabila kita memberi sesuatu kepada orang lain dengan tangan kanan maka sebisa mungkin tidak diketahui oleh tangan kiri...dan apabila kita mau beramal untuk negara lain sebisa mungkin orang2 tidak mengetahui dari partai mana kita berasal..haha..!!" just a thought...just a thought.....